
kobexielite.com/ – Bagi kamu yang beragama Islam, mungkin tak ingin melewatkan momen untuk menunaikan ibadah-ibadah, seperti berbagai macam puasa sunnah: Ayyamul Bidh , Tarwiyah (8 Zulhijah), Arafah (9 Zulhijah), Tasu’a (Muharam), Asyura (10 Muharam), Syaban.
Ada juga puasa sunnah 1-7 Zulhijah, dan puasa enam hari pada bulan Syawal. Tuntunan agama Islam juga menganjurkan muslim untuk memperbanyak puasa pada empat bulan haram bermaksiat. Empat bulan itu adalah Dzulqa’dah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab.
Seluruh ibadah puasa sunnah tersebut ditentukan bukan dengan kalender masehi, melainkan hijriah. Barangkali kalender yang kamu punya di rumah atau kos belum menyertakan padanannya terhadap penanggalan Hijriah. Untuk itu, Carisinyal akan memberi tips agar kamu bisa memantau kalender Hijriah cukup dari laptop Windows.
Tanpa Aplikasi
Ternyata tanpa memasang aplikasi apa pun di laptop, kamu sudah bisa memantau kalender Hijriah. Akan tetapi, ada beberapa pengaturan yang mesti kamu lakukan. Lantas caranya bagaimana? Berikut penjabarannya:
Ubah Region ke Indonesia
Windows 8, 8.1, dan 10 menyediakan berbagai format penanggalan, di antaranya adalah kalender Masehi (Gregorian) dan kalender Hijriah (Islam). Namun, format kalender Hijriah tidak otomatis muncul sebelum kamu mengubah region (zona) laptopmu ke Indonesia. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengubah region menjadi Indonesia:
1. Masuk Settings
Klik logo “Windows” di pojok kiri bawah lalu klik logo gerigi dengan tulisan “Settings”.
2. Masuk Time & Language
Setelah masuk ke Windows settings, klik “Time & Language”.
3. Klik Region
Perhatikan sisi kiri layar, lalu klik “Region”.
4. Ubah Region ke Indonesia
Di samping kanan kamu akan melihat “Country or Region”. Klik kolom di bawahnya lalu cari dan klik “Indonesia”. Sekarang laptopmu sudah berpindah ke region Indonesia.
Ubah ke Kalender Hijriah
Kini kamu perlu mengaktifkan kalender Hijriah setelah berhasil mengubah region menjadi Indonesia. Seperti ini langkah-langkahnya:
1.Buka Control Panel
Tulis “Control Panel” di kolom pencarian dan tekan Enter.
2. Masuk Change date, time, or number formats
Di bagian Clock and Region, klik “Change date, time, or number formats” yang ada di bawahnya.
3. Masuk Additional Settings
Di bagian Formats, amati bagian bawah lalu klik “Additional settings…”
4. Masuk Date
Amati bagian atas dan klik “Date” yang ada di paling kanan.
5. Ubah Calender Type
Ada tiga bagian yang diperlihatkan setelah kamu mengklik “Date”. Yaitu “Example”, “Date formats”, dan “Calendar”. Arahkan pandanganmu ke Calendar dan klik “Calendar type” yang masih berupa Kalender Gregorian. Ubah menjadi “Kalender Islam” untuk Windows 10 atau “Kalender Hijriah” di Windows 8 dan 8.1. Klik Apply dan OK, kini format kalendermu sudah berubah.
Menggunakan Aplikasi Tambahan
Jika cara di atas kurang sederhana, ada beberapa aplikasi yang bisa kamu pakai untuk mengetahui pergerakan hari menurut penanggalan Hijriah. Berikut beberapa contoh aplikasi kalender Hijriah pilihan Carisinyal:
Google Calendar
Kamu mungkin sudah tak asing dengan fitur kalender yang diberikan melalui layanan email Google. Fitur itu ternyata juga bisa kamu dapatkan melalui PC. Syaratnya hanya dua: punya akun email Google dan browser. Ikuti cara-cara di bawah ini untuk bisa mengakses kalender Hijriah dari Google.
1. Buka Situs Google Calendar
Buka browser apa pun yang kamu miliki di komputer. Ketikkan alamat calendar.google.com lalu tekan Enter.
2. Login Google
Masukkan alamat email Google kamu beserta passwordnya untuk login.
3. Masuk ke Menu Setelan
Dari tampilan paling awal Google Calendar, klik gambar gerigi untuk masuk ke “Settings” atau “Menu Setelan” dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya klik “Setelan”.
4. Masuk Bahasa dan Wilayah
Klik bagian “Umum” yang ada di samping kiri, lalu klik “Bahasa dan wilayah”. Di tab “Bahasa dan Wilayah”, kamu bisa melihat kolom “Negara”. Pastikan tulisan di bawahnya sudah menjadi Indonesia, jika belum ubah dengan mengklik kolom tersebut.
5. Temukan Opsi tampilan
Geser tab “Bahasa dan Wilayah” sampai nyaris mentok ke bawah hingga ke bagian “Opsi tampilan”.
6. Ganti Kalender Alternatif
Klik “Kalender Alternatif” yang ada di paling bawah dari bagian Opsi tampilan. Pilih “Hijriah-Saudi”. Lalu, klik “Muat ulang sekarang” dan tunggu sejenak.
Kini tiap kali membuka google.calendar.com dari browser, kamu bisa memantau kalender Hijriah. Tampilan penanggalan Masehi ada di atas, sementara kalender Hijriah ada di bawahnya.
HIJRI-CAL
Masih terlalu rumit dengan Google Calendar? Kamu bisa mencoba aplikasi HIJRI-CAL. Aplikasi yang dikembangkan oleh Jamal Al-Nasir ini sebenarnya cukup lawas. Sebab, tidak ada versi terbaru selain versi pertama yang diluncurkan pada 2002.
Bahkan, situs resmi dari perusahaan yang meluncurkan aplikasi ini (DivineIslam.com) pun sudah tidak bisa ditemui di Internet. Namun, tenang saja, kamu bisa mengunduh aplikasi HIJRI-CAL di sini. HJIRI-CAL menarik digunakan karena masih bisa dipakai sampai Windows 10.
Kemudian, ukuran aplikasi berbahasa Inggris ini juga sangat kecil, sekitar 250 KB saja. Dilihat dari tampilan aplikasinya, HIJIRI-CAL sangat sederhana. Tampilan layarnya kecil dengan warna utama hitam dan putih. Ada juga font warna biru yang dipakai untuk menuliskan tanggal Masehi dan font warna Hijau untuk tanggal Hijiriah
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carisinyal.com. Situs https://kobexielite.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://kobexielite.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

