
kobexielite.com/ – Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie menjadi salah satu moderator saat kegiatan diskusi bersama pentolan Tesla Elon Musk. Kegiatan ini berlangsung dalam B20 Summit Indonesia yang berlangsung di Bali.
Ada pertanyaan yang cukup jadi perhatian yang dilontarkan oleh Anin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia tersebut. Ia menanyakan CEO Tesla Inc Elon Musk terkait kemungkinan produksi mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat diterima oleh pasar.
Menurutnya, jika harga mobil listrik dapat terjangkau, maka ini akan lebih mudah diterima oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India. Alhasil, kondisi ini akan memicu penggunaan mobil listrik yang lebih luas di dunia.
Elon Musk merespon, bahwa produksi Tesla versi lebih murah amat dimungkinkan dan perusahaannya akan mempelajari hal itu.
Menyinggung usaha lain Elon Musk di Boring Company, Anindya membahas tentang kemungkinan penggunaan bus listrik untuk menjawab tantangan masalah perkotaan. Elon menyebut, penggunaan terowongan menjadi penting sebagai sarana penghubung antar-lokasi.
Terowongan (tunnels) dianggap Elon dapat menjawab problem kemacetan, lebih baik dibandingkan cara lain seperti mobil layang, serta meniadakan problem polusi udara, polusi suara, dan privasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Anindya berharap suatu saat Elon Musk dapat berkunjung ke sana. Dan mereka memiliki ambisi untuk membangun net zero industrial park dengan energi bersih.
Tentang platform media Twitter yang baru saja dibeli Elon Musk, Anindya juga menanyakan bagaimana perasaannya saat Twitter menjadi ‘media mogul’. Elon MuskTwitter menanggapi, Indonesia adalah pasar dengan potensi yang amat besar.
“Masa depan Indonesia sangat bagus. Kombinasi generasi muda, sumber energi dan sumberdaya yang besar akan menjadi modal kuat untuk masa depan yang cerah,” kata Elon.
Terakhir, saat Anindya bertanya tentang misi mengirim manusia ke Mars yang sering diutarakan Elon Musk selama ini. Elon menjawab bahwa perjalanan keluar angkasa seperti ke planet Mars merupakan hal yang akan terjadi pada waktunya, dan ini memungkinkan bagi generasi berikutnya untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru.

