
kobexielite.com/ – Berbagai agunan dapat digunakan untuk mendapatkan pinjaman dana, salah satunya adalah dengan ijazah.
Artikel ini akan memberikan informasi seputar penggadaian ijazah, cara serta syarat dan ketentuan yang berlaku.
Rubrik Finansialku
Menggadai Ijazah
Walaupun jarang terdengar, tetapi ijazah merupakan salah satu sertifikat yang dapat dijadikan sebagai agunan di lembaga keuangan.
Memang hal ini sangat berisiko karena ijazah merupakan bukti kesertaan Anda pada suatu tingkat pendidikan.
Jika Anda tidak mampu membayar kembali, maka ijazah Anda akan diambil atau disita oleh lembaga keuangan tersebut. Tanpa adanya ijazah, Anda akan kesulitan mencari pekerjaan baru dan sejarah pendidikan Anda “terhapus”.
Namun, tidak ada yang dapat memprediksi kapan seseorang membutuhkan dana pinjaman. Mungkin saja harta satu-satunya yang dimiliki adalah ijazah. Tidak ada salahnya menggadai ijazah untuk mendapatkan uang pinjaman.
Namun, karena ijazah adalah surat yang sangat penting, untuk itu Anda harus mengetahui sebanyak-banyaknya informasi.
[Baca Juga: Gadai Emas di Pegadaian dan Bank Syariah, Bagaimana Caranya? Apakah Untung?]
Apakah Bisa Gadai Ijazah di Pegadaian?
Pegadaian merupakan lembaga negara yang berfungsi sebagai lembaga pemberi pinjaman dana kepada masyarakat.
Dengan adanya Pegadaian, masyarakat tidak perlu meminjam dana dari rentenir, ijin atau lembaga pinjaman tidak wajar lainnya. Pegadaian menerima berbagai barang untuk dijadikan agunan pinjaman.
Beberapa barang tersebut adalah kendaraan, BPKB (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor) kendaraan, barang elektronik, emas, kamera, dan gadget. Apakah ijazah dapat digadai di Pegadaian?
Jawabannya tidak. Anda tidak dapat menggunakan ijazah sebagai agunan di lembaga BUMN (Badan Usaha Milik Negara) seperti Pegadaian.
Akan tetapi, terdapat beberapa lembaga keuangan lainnya yang mana Anda dapat menggadai ijazah untuk dijadikan bahan jaminan agar Anda dapat meminjam sejumlah uang.
[Baca Juga: Definisi Pegadaian Adalah]
Syarat dan Ketentuan Gadai Ijazah
Terdapat beberapa lembaga keuangan seperti bank yang menerima ijazah sebagai jaminan pinjaman. Tentu di balik pinjaman tersebut, terdapat beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
#1 Tahun Terbit Ijazah
Pada umumnya, lembaga keuangan tidak akan menerima ijazah yang melebihi 3 tahun dari tahun penerbitan.
Jadi, jika ijazah Anda diterbitkan di tahun 2015, maka Anda hanya memiliki 3 tahun maksimal untuk menggadaikan ijazah tersebut, yaitu di tahun 2018.
Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan tahun penerbitan ijazah sebelum menggadaikan ijazah.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
#2 Melengkapi Berkas
Layaknya meminjam dana dengan agunan rumah atau kendaraan, meminjam uang dengan ijazah pun wajib menyertakan berkas yang dibutuhkan. Beberapa data yang harus Anda siapkan adalah:
#3 Perjanjian Tertulis
Syarat ketiga adalah peminjam bersedia untuk menandatangani dan mematuhi perjanjian tertulis antara agen dan peminjam. Perjanjian tertulis ini dibuat untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Selain itu, seluruh rincian pinjaman serta pengembalian uang akan tertulis di perjanjian yang harus ditandatangani oleh kedua belah pihak.
#4 Waktu Pembayaran
Untuk menggunakan ijazah sebagai agunan pinjaman, biasanya waktu pinjaman yang diberikan tidak lama. Idealnya, semakin singkat jangka waktu pinjaman Anda, akan semakin baik.
Karena Anda tidak perlu membayar bunga pinjaman. Jika terlalu lama, akumulasi bunga pinjaman akan melebihi dana pinjaman. Oleh karena itu, jangan terjebak dengan jangka waktu pinjaman yang terlalu lama karena akan merugikan Anda.
[Baca Juga: Cek 5 Poin Berikut Jika Anda Ingin Gadai Sertifikat Rumah]
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menggadai Ijazah
Ijazah adalah surat yang sangat penting, oleh karena itu, Anda tidak boleh menganggap sepele hal tersebut. Sebelum memutuskan untuk menggadai ijazah, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
#1 Mudah Bukan Berarti Aman
Lembaga pinjaman yang bersifat tipuan akan berusaha untuk menarik pelanggan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memudahkan persyaratan agar peminjam tertarik.
Oleh karena itu, sebagai peminjam yang cermat, jangan terkecoh dengan persyaratan yang ‘terlalu mudah’.
Selain itu, Anda pun jangan mudah terbuai dengan dana pinjaman yang terlalu besar. Logikanya, dana pinjaman dengan jaminan ijazah tidak mungkin melebihi dana pinjaman dengan agunan sertifikat rumah atau kendaraan.
Jika ternyata dana yang dijanjikan terlalu besar, maka Anda harus berhati-hati dengan penipuan di balik pinjaman tersebut.
#2 Prioritas Pinjaman
Prioritas pinjaman di sini berarti lembaga keuangan memiliki prioritas untuk meminjamkan uang kepada pihak yang lebih membutuhkan. Hal ini merupakan hak dari lembaga keuangan (peminjam).
Dengan cara ini, lembaga keuangan dapat memastikan bahwa dana yang mereka berikan tidak akan disalahgunakan dan dapat membantu secara maksimal.
Karena adanya sistem prioritas seperti ini, jangan berkecil hati jika memang aplikasi pinjaman Anda ditolak oleh lembaga keuangan. Mungkin Anda dapat mencoba di tempat lain atau menggunakan jaminan lain.
Anda pun dapat memeriksa kembali apakah seluruh persyaratan dan berkas telah dilengkapi.
[Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Emas di Pegadaian]
#3 Pastikan Lembaga Keuangan Tersebut Terpercaya
Walaupun dana dengan agunan ijazah yang dapat dipinjam tidak banyak, tetap saja Anda harus memilih lembaga yang terpercaya.
Anda pasti tidak mau ijazah Anda disalahgunakan. Untuk menghindari risiko tersebut, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai lembaga keuangan yang akan Anda tuju.
#4 Mematuhi Seluruh Prosedur
Dengan Anda menandatangani perjanjian tertulis, ini berarti Anda telah bersedia untuk mematuhi seluruh prosedur dan syarat yang ada di perjanjian tersebut.
Hal ini termasuk membayar tagihan dengan tepat waktu dan bersedia dikenakan denda jika telat membayar.
Pertimbangkan Dua Kali
Memang tidak ada salahnya menggunakan ijazah sebagai alat gadai. Akan tetapi, Anda harus mempertimbangkan bunga pinjaman, jangka waktu serta jumlah dana yang dapat dipinjam.
Apakah seluruh manfaat tersebut sesuai dengan penggadaian ijazah Anda.
Semoga informasi di atas dapat membantu Anda mengetahui beragam informasi mengenai penggadaian ijazah.
Jagalah ijazah Anda sebaik mungkin, agar dapat menjadi modal Anda kelak.
Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini pada orang di sekitar Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:

