
kobexielite.com/ – Apa saja urutan prioritas keuangan untuk pasangan setelah menikah? Apakah berbeda dengan prioritas keuangan pada umumnya?
Pada kesempatan kali ini, Finansialku akan membahas beberapa urutan prioritas keuangan khususnya untuk pasangan setelah menikah.
Rubrik Finansialku
Apa Hal Pertama Kali yang Harus Dilakukan oleh Pasangan Setelah Menikah?
Pernikahan bisa menjadi bagian yang menyenangkan untuk beberapa orang. Terlebih lagi pernikahan merupakan pengalaman yang baru bagi seseorang yang terbiasa hidup sendiri kemudian akan hidup berdua dengan pasangannya.
Saat pernikahan akan dilangsungkan, tentu saja kedua belah pihak calon pengantin telah mempersiapkan pernikahannya, mulai dari merencanakan keuangan dalam persiapan pernikahan hingga berapa undangan yang harus disebarkan.
Setelah hari pernikahan berlangsung, ternyata merencanakan keuangan bukan saja dari saat pernikahan akan diselenggarakan. Tetapi, bagaimana memprioritaskan keuangan untuk pasangan setelah menikah. Ini penting sekali!
Masih banyak pasangan yang belum tahu apa saja urutan prioritas keuangan untuk pasangan setelah menikah.
Cara Anda merencanakan keuangan setelah menikah bisa menjadikan kehidupan setelah pernikahan lebih menyenangkan.
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
6 Urutan Prioritas Keuangan Untuk Pasangan Setelah Menikah
PR untuk para pasangan setelah menikah tentu saja bukan hanya menyatukan dua keluarga, tetapi juga bagaimana menyatukan keuangan dari dua individu.
Mari kita lihat apa saja urutan prioritas keuangan untuk pasangan setelah menikah, baik untuk pasangan yang sama-sama bekerja maupun pasangan yang hanya satu orang bekerja.
#1 Bicarakanlah Mengenai Kebiasaan Mengelola Keuangan Anda dan Pasangan Setelah Menikah
Anda bisa memulai dengan cara membicarakan bagaimana Anda dan pasangan biasa menghabiskan uang bulanan, apakah dengan pengeluaran yang biasa dilakukan harian ataupun bulanan.
Setelah mengetahui bagaimana kebiasaan keuangan Anda dan pasangan, Anda bisa melanjutkan untuk mendiskusikan bagaimana Anda dan pasangan akan mengatur keuangan sebagai pasangan setelah menikah.
Tujuan dari mengetahui kebiasaan mengelola keuangan, yaitu sebagai media berkomunikasi, transparansi keuangan, menjaga dan menghormati satu sama lain informasi serta melihat apakah sebuah kompromi diperlukan atau tidak.
Jika Anda dan pasangan ingin mengetahui kondisi keuangan masing-masing apakah sehat atau tidak, Anda dan pasangan dapat melakukan Financial Health Check Up.
Hal ini dapat membantu dalam menentukan prioritas keuangan Anda dan pasangan setelah menikah.
[Baca Juga: Yakin Anda Memiliki Keuangan yang Sehat? Yuk Coba Financial Health Check Up dari Aplikasi Finansialku]
#2 Putuskanlah Bagaimana Anda Akan Mengatasi Permasalahan Perbankan dan Tagihan (Utang)
Prioritas Anda setelah Anda membicarakan kebiasaan keuangan adalah melakukan diskusi terbuka. Hal ini akan membantu Anda dan pasangan untuk memutuskan rute terbaik yang akan menunjang kebutuhan Anda.
Karena Anda dan pasangan sudah tahu kemana arah keuangan setelah menikah, Anda dan pasangan pun harus jujur tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan setuju pada perencanaan.
Permasalahan perbankan yang sering dihadapi oleh pasangan setelah menikah dapat berupa uutang, seperti utang kartu kredit, pinjaman sekolah dan KPR.
Selain itu, permasalahan menabung juga menjadi hal yang sering diperdebatkan, apakah harus memiliki tabungan bersama atau tabungan yang terpisah.
Utang
Anda dan pasangan harus mengerti jenis utang apa yang dirasakan paling besar dari masing-masing keuangan.
Dengan mengerti utang mana yang paling besar, maka Anda dan pasangan bisa memprioritaskan utang tersebut dan dapat mengatur keuangan Anda dan pasangan di masa depan.
[Baca Juga: Lakukan 5+ Cara Mengumpulkan Uang untuk Utang dan Dana Darurat Demi Kesejahteraan]
Jika memang bebas dari utang merupakan urutan pertama dalam keuangan Anda, maka Anda dan pasangan perlu untuk menyelam lebih dalam terhadap utang yang Anda dan pasangan miliki.
Tujuannya untuk menentukan rencana membayar utang dengan metode yang terbaik.
Jika Anda dan pasangan sedang merencanakan pembelian rumah dan Anda masih bingung bagaimana merencanakannya, Anda dapat belajar menghitung pembelian rumah dengan men-download aplikasi Finansialku!
Dengan bantuan aplikasi Finansialku, Anda dan pasangan akan merasakan bahwa merencanakan dana untuk pembelian rumah tidaklah rumit.
Tidak hanya itu saja, Anda dan pasangan pun akan memiliki komunikasi yang baik dan transparan.
Menabung
Kini, saatnya Anda menentukan bagaimana Anda dan pasangan akan menabung, apakah Anda dan pasangan akan memiliki tabungan bersama atau terpisah.
Pikirkanlah bagaimana untung dan ruginya jika tabungan digabungkan atau tabungan dipisahkan.
Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki tabungan terpisah, Anda dapat membagi biaya seperti utang atau kebutuhan lainnya setengah-setengah. Atau, Anda dapat berkontribusi secara proporsional berdasarkan pendapatan Anda dan pasangan masing-masing.
Tentu saja akan lebih mudah untuk memiliki tabungan bersama dalam hal kemudahan pembayaran.
Jangan lupa, Anda dan pasangan harus menentukan siapa dan bagaimana yang akan menangani utang atau tagihan setelah menikah?
[Baca Juga: TERUNGKAP! 20 Cara Hidup Hemat agar Bisa Menabung]
Kebutuhan setiap pasangan untuk memiliki tabungan bersama tentu akan berbeda dengan pasangan yang memiliki investasi jangka Panjang.
Pastikan Anda dan pasangan memiliki daftar plus and minus dari setiap langkah keuangan yang akan dilakukan setelah menikah
#3 Mengevaluasi Rencana Pajak, Asuransi dan Manfaat Sebagai Pasangan Setelah Menikah
Anda dan pasangan tentu perlu melihat daftar atau jenis pajak yang ada untuk di evaluasi, apakah ada yang perlu diubah atau tidak.
Selain pajak, Anda dan pasangan juga harus melihat asuransi, dana pensiun dan manfaat keuangan yang perlu Anda dan pasangan evaluasi setelah menikah.
Selain itu, pernikahan juga membuka sebuah pilihan baru dan keputusan-keputusan baru dalam hal proteksi terbaik untuk keluarga dan menyelamatkan masa depan Anda, pasangan dan keluarga.
Manfaat Pensiun
Saat Anda dan pasangan sudah menikah, terdapat pilihan-pilihan tambahan untuk merencanakan dana pensiun. Dana pensiun tersebut harus memiliki manfaat yang saling menguntungkan.
Jika salah satu pasangan memiliki investasi yang tidak baik; atau dari perusahaan tidak diberikan dana pensiun; atau perencanaan dana pensiun dari kantor pasangan Anda bekerja kurang menguntungkan, maka Anda perlu berkontribusi ekstra untuk merencanakan dana pensiun.
[Baca Juga: Yakin Ingin Pensiun Dini? Ini yang Harus Diperhatikan!]
Dengan begitu, Anda dan pasangan akan memiliki pilihan investasi terbaik dan dana pensiun yang lebih baik.
Terdapat berbagai macam ketersediaan untuk perencanaan dana pensiun.
Jika Anda dan pasangan ingin merencanakan dana pensiun yang lebih baik, Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung dan merencanakan dana pensiun.
Manfaat Kesehatan
Selain dana pensiun, Anda dan pasangan pun harus memikirkan bagaimana dana kesehatan Anda akan direncanakan.
Pastikan Anda dan pasangan memiliki visi yang sama mengenai kesehatan, kehidupan bahkan asurani untuk kesehatan gigi.
Untuk beberapa pasangan milenial yang baru menikah, rekening tabungan kesehatan menawarkan penghematan pajak yang luar biasa dan tidak tersedia di rekening lainnya.
Biasanya, alasan pasangan setelah menikah membutuhkan asuransi adalah sebagai berikut:
#4 Membuat Daftar Dari Prioritas Keuangan Setelah Menikah
Anda dan pasangan sudah memiliki rencana keuangan. Saatnya Anda dan pasangan memiliki daftar dari prioritas keuangan setelah menikah.
Anda dan pasangan harus memiliki fokus utama terlebih dahulu.
Langkah ini akan membuat Anda lebih mudah dalam membuat anggaran dan tujuan keuangan Anda dan pasangan, karena Anda dan pasangan sudah siap dalam visi yang sama. Hal ini merupakan hal yang terpenting.
Prioritas Anda dan pasangan dapat termasuk dalam bentuk keuangan jangka pendek maupun keuangan jangka panjang.
[Baca Juga: Moms, Kalau Ingin Keuangan Keluarga Teratur, Gunakan Anggaran Ini Dengan Aplikasi Finansialku]
Biasanya terdapat dua prioritas utama setelah Anda dan pasangan menikah dalam hal merencanakan keuangan, yaitu:
#5 Membuat Anggaran dan Tujuan Keuangan Setelah Menikah
Anggaran Anda dan pasangan setelah menikah harus mencakup segala kebutuhan Anda, mulai dari pengeluaran harian hingga membuat dana darurat untuk tujuan keuangan.
Tujuan keuangan Anda dan pasangan harus mempertimbangkan tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang, menurut kebutuhan Anda.
Contohnya, untuk tujuan keuangan jangka pendek biasanya meliputi menabung untuk liburan atau uang muka (DP) untuk rumah.
Sedangkan, untuk jangka panjang, biasanya pasangan akan mempertimbangkan dana pendidikan anak atau tabungan untuk pensiun.
Buatlah action plan untuk menggabungkan tujuan Anda ke anggaran yang tersedia!
#6 Membuat Warisan Atau Memperbaharui Warisan yang Ada Setelah Menikah
Membuat warisan mungkin terdengar asing jika Anda dan pasangan memang tidak merencanakan hal ini. Jika Anda masih belum merencanakan hal ini, maka rencanakanlah sekarang!
Warisan akan menjelaskan bagaimana Anda dan pasangan akan mendistribusikan aset yang Anda dan pasangan miliki setelah menikah ketika Anda atau pasangan meninggal kelak.
[Baca Juga: 3 Alasan Jangan Tunda Membagi Warisan, Agar Keluarga Tetap Harmonis]
Tentu saja, Anda memerlukan seorang ahli untuk membuat warisan, yaitu seorang pengacara yang berpotensi.
Kriteria yang harus Anda dan pasangan perhatikan yaitu pengacara yang profesional dan pengacara yang mengerti akan hukum waris di Indonesia.
Tentunya, hal ini akan menguntungkan bagi Anda dan pasangan jika suatu saat nanti Anda dan pasangan meninggalkan dunia ini. Warisan Anda akan sampai di tangan orang yang tepat, sesuai dengan yang Anda tentukan sebelumnya.
Mulailah Prioritaskan Keuangan Setelah Menikah Dari Sekarang
Anda dan pasangan pasti menginginkan kehidupan setelah menikah yang damai dan menyenangkan.
Menikah bukan hanya tentang cinta, tetapi bagaimana Anda dan pasangan dapat menggabungkan keuangan tanpa menimbulkan keributan.
Mulailah membuat rencana prioritas keuangan. Pastikan Anda dan pasangan jujur dan transparan agar tercapainya tujuan keuangan yang diinginkan.
Perencanaan prioritas keuangan Anda dan pasangan setelah menikah pasti berbeda dan unik dari pasangan lainnya. Rencana keuangan Anda dan pasangan belum tentu bisa dipakai untuk pasangan lainnya.
Kunci dari membuat prioritas keuangan yang baik setelah menikah adalah sering berkomunikasi dengan transparan dan jujur.
Hindari rahasia dan pastikan keuangan Anda satu sama lain cukup untuk melindungi orang yang Anda sayangi.
Mungkin masih banyak pasangan setelah menikah bingung bagaimana memprioritaskan keuangannya dan masih sering menemui jalan yang buntu.
Dengan Anda memberitahukan atau membagikan artikel ini, Anda dapat menjadi pahlawan bagi mereka yang masih kebingungan untuk memprioritaskan keuangannya setelah menikah
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:

