kobexielite.com/ – Walaupun jarang terlihat, tetapi membeli mobil lelang melalui balai lelang mobil sudah mulai mengambil minat para konsumen retail dan penjual mobil bekas. Tentunya membeli mobil lelang mempunyai sistem yang berbeda dengan membeli mobil melalui showroom.
Terdapat batasan-batasan serta manfaat yang dapat Anda terima dari membeli mobil lelang tersebut.
Artikel ini akan membahas untung rugi membeli mobil lelang serta tips yang dapat Anda praktikkan ketika membeli mobil lelang.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Cari Mobil Bekas di Balai Lelang Mobil, Kenapa Tidak?
Salah satu balai lelang yang sering mengadakan pelelangan mobil adalah PT Balai Lelang Serasi.
Menurut COO (Chief Operation Officer), dari 100% peminat pelelangan, 90% merupakan pedagang mobil bekas dan sisanya adalah konsumen retail. Padahal pelelangan ini dibuka untuk umum dan kendaraan yang ditawarkan pun sangat beragam.
Tidak ada salahnya mencari mobil bekas di balai lelang mobil. Keuntungan yang ditawarkan dari membeli mobil lelang pun cukup banyak.
Untung Ruginya Membeli Mobil Lelang di Balai Lelang Mobil
Tentunya membeli mobil lelang melalui balai lelang mobil pasti ada untung ruginya.
Keuntungan yang pertama adalah dari segi harga yang mana mobil yang dibeli dari sistem lelang akan lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Rendahnya harga mobil lelang ini sering dimanfaatkan oleh para pedagang mobil bekas.
Dengan menawar di bawah harga pasaran, para pedagang mobil bekas tersebut dapat menjualnya kembali dengan margin yang telah ditambahkan di harga jual.
Tidak hanya untuk pedagang mobil bekas, para konsumen umum juga sebenarnya dapat merasakan perbedaan harga yang lumayan dibandingkan dengan membeli mobil bekas melalui dealer mobil bekas.
Selain itu, proses pelelangan juga cepat, Anda dapat langsung membawa pulang mobil jika Anda telah melunasi proses pembayaran. Hal ini berbeda dengan sistem dealer yang lebih rumit.
Selain cepat, di pelelangan juga terdapat banyak pilihan untuk pembeli. Biasanya di setiap pelelangan terdapat kurang lebih 300 hingga 400 kendaraan dengan kondisi, jenis dan tipe yang berbeda. Hal ini memudahkan pembeli untuk menyesuaikan kebutuhan dengan anggaran mereka.
[Baca Juga: 20 Tips Manjur Membeli Mobil Baru Bagi Pemula!]
Kerugian membeli mobil lelang adalah pembeli hanya memiliki kesempatan terbatas untuk mengecek kondisi mobil yaitu pada saat open house digelar oleh balai lelang 3 hari sebelum lelang dilangsungkan.
Anda pun tidak dapat melakukan test drive seperti yang dapat Anda lakukan jika Anda membeli mobil melalui showroom. Mobil yang dilelang pun biasanya dijual dengan kondisi seadanya tanpa ada perbaikan sebelumnya.
Selain itu, salah satu kekurangan mobil lelang adalah kebanyakan mobil lelang merupakan kendaraan yang diambil paksa atau tersita oleh para penagih utang. Karena hal ini, seringkali, dokumen seperti BPKB (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) masih disita oleh pihak perusahaan pembiayaan atau pemilik kendaraan.
Walaupun begitu, pihak balai lelang akan mencantumkan dengan terbuka informasi kelengkapan dokumen.
Mobil Sitaan KPK?
Mobil yang biasa dilelang adalah mobil dari pemilik yang tidak mampu membayar utang cicilan kendaraan. Selain itu, mobil sitaan KPK juga dijual dengan sistem lelang.
Keuntungan dan kerugiannya sama saja, tetapi biasanya mobil sitaan KPK biasanya tidak banyak jumlahnya.
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian membeli mobil lelang, Anda harus mengetahui tips mengikuti pelelangan mobil untuk menghindari kerugian di masa yang akan datang.
Tips Membeli Mobil Lelang dari Balai Lelang Mobil
Membeli mobil bekas melalui balai lelang mobil tentunya memiliki proses yang berbeda dengan membeli melalui dealer mobil bekas. Tidak hanya cara pengecekan yang berbeda, cara penawaran harganya pun tidak sama.
Tahap awal yang harus Anda ketahui adalah proses dan mekanisme proses pelelangan berlangsung.
Agar Anda tidak rugi ketika membeli mobil bekas, berikut adalah tips-tips lain yang dapat Anda lakukan sebelum dan pada saat membeli mobil bekas.
Tips 1: Mengecek Kendaraan dan Kelengkapan Dokumen
Mobil lelang biasanya adalah mobil bekas dengan kondisi yang beragam, untuk menghemat biaya perbaikan, sebaiknya Anda dengan jeli mengecek kondisi kendaraan.
Proses pengecekan ini biasanya dilakukan pada saat open house. Di saat ini, Anda harus dengan cermat memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh.
Mulailah dari keempat ban dan ban cadangan yang disediakan (eksterior), lalu pindah ke dalam jok mobil, lantai mobil (interior) dan sebagainya.
Selain itu, periksalah keaslian suku cadang mesin, karena mungkin saja pemilik yang sebelumnya mengganti suku cadang mesin palsu. Biasanya tahun pembuatan yang masih tinggi dapat berarti kondisinya lebih baik.
[Baca Juga: Ketahui 6 Tips dan Trik Merawat Mobil Agar Dana Anda Tetap Sehat]
Selain kendaraan, Anda juga harus memeriksa kelengkapan dokumen, mulai dari BPKB, STNK, buku servis dan dokumen penting lainnya.
Terdapat beberapa lembaga pembiayaan yang menawarkan fasilitas balik nama sehingga Anda tidak perlu membayar biaya ekstra untuk mengganti nama pemilik kendaraan menjadi nama Anda.
Tips 2: Bandingkan Harga Pasar
Kendaraan yang banyak diminati biasanya memiliki harga saing yang tinggi.
Supaya Anda tidak terjebak dengan harga yang terlalu mahal, sebaiknya sebelum Anda mengikuti lelang, Anda mencari informasi harga mobil tersebut di pasaran.
Harga mobil lelang juga sangat dipengaruhi dengan minat atas mobil dan kondisi mobil tersebut. Mobil yang berumur tua pasti harganya lebih mahal dibandingkan dengan mobil dengan jenis yang sama tetapi masih tergolong muda.
[Baca Juga: Ribet Jual Mobil Bekas? Coba Beriklan di 8 Website Jual Beli Mobil Bekas Ini]
Tips 3: Tunggu dan Simak
Penipuan pastinya sering terjadi dimana saja, tidak terkecuali pada pelelangan mobil.
Ada beberapa peserta lelang yang ingin menghancurkan harga lelang demi keuntungan pribadi dan kelompok mereka. Biasanya mereka terlalu aktif menawar dan terasa intrik kerjasama di antara sesama penawar.
Pada saat pembukaan harga pertama, sebaiknya Anda jangan berebutan memberikan penawaran harga, sebaiknya tunggu dan ketika proses tawar mulai mereda, Anda baru melakukan penawaran.
Mencoba untuk mengunjungi beberapa pelelangan untuk mengetahui “pemain” langganan juga dapat Anda lakukan untuk lebih mengenal situasi pelelangan.
Tetap Waspada saat Membeli Mobil Lelang di Balai Lelang Mobil
Walaupun Anda telah melakukan tips di atas dan dari luar, kondisi mobil terlihat sangat baik, jangan lupa untuk segera membawa mobil lelang ke bengkel untuk diperiksa keadaan mesin.
Hal ini dapat mencegah biaya perbaikan yang lebih mahal lagi nantinya. Misalnya, pada saringan AC, rem, oli dan aki mobil.
Pembeli yang cermat tentunya akan mendapatkan keuntungan dari sistem pelelangan.
Apakah Anda pernah mengikuti pelelangan untuk membeli mobil bekas? Bagaimana pengalaman Anda mengikuti proses pelelangan dan setelah Anda membeli mobil tersebut, berapa jumlah dana yang harus Anda habiskan untuk memperbaiki mobil tersebut?
Ceritakan pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs https://kobexielite.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://kobexielite.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
