
kobexielite.com/ – Yuk cek pengetahuan Anda tentang pinjaman pendidikan (student loan)!
Topik yang satu ini memang selalu diperbincangkan. Bahkan pinjaman pendidikan atau student loan kini menjadi salah satu utang konsumen terbesar mengalahkan kredit kendaraan bermotor dan kartu kredit.
Yuk cari tahu lebih dalam tentang pinjaman pendidikan ini dengan quiz seru dari Finansialku!
Rubrik Finansialku
Sejauh Mana Pengetahuan Anda Seputar Pinjaman Pendidikan (Student Loan)?
Nah, sebelum mempelajari sedikit mengenai pinjaman pendidikan, mari kita bermain quiz sejenak untuk mengetes sedalam mana pengetahuan Anda tentang pinjaman pendidikan.
Untuk memulai quiz, silahkan klik “start the quiz” dan klik jawaban yang sesuai dengan pendapat Anda, kemudian terakhir klik “SUBMIT”. Selamat bermain!
[viralQuiz id=29]
Bagaimana hasil quiz Anda? Apakah Anda sudah memahami soal dana pendidikan secara mendalam? Apakah nilainya sempurna? Jika belum, jangan khawatir!
Meskipun mungkin kebutuhan dana pendidikan menumpuk dan mewajibkan Anda mengambil pinjaman, Anda sebaiknya mulai mempelajarinya agar bisa mengambil keputusan terbaik.
Biaya Pendidikan itu Mahal, Apa Harus Ambil Pinjaman Pendidikan?
Tahukah Anda? Utang pendidikan sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Utang ini sudah semakin besar pada tahun 2018 sehingga pantas dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk.
Tidak seperti pendidikan dasar dan menengah yang mayoritas biayanya ditanggung oleh pemerintah dalam program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), biaya pendidikan perguruan tinggi menjadi urusan pribadi perguruan tinggi dan para mahasiswanya.
Oleh karena itu, tidak heran diperoleh hasil studi bahwa hanya 8,15% dari penduduk berumur di atas 15 tahun ke atas yang berhasil menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya.
Mayoritas dari angka 8,15% tadi masuk ke dalam tingkat ekonomi menengah ke atas.
Jadi, jelas bahwa salah satu penyebab dari gagalnya mereka memperoleh pendidikan tinggi adalah dari segi biaya.
[Baca Juga: Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak?]
Lalu bagaimana mengatasinya? Sangat jelas bahwa pendidikan tidak dapat dihindari karena merupakan sebuah kebutuhan yang cukup mendasar.
Sesungguhnya solusi idealnya adalah dengan merencanakannya sejak dini.
Sudahkah Anda memiliki perencanaan dana pendidikan? Jika Anda bingung harus bagaimana memberikan pendidikan anak, ada baiknya Anda membaca ebook perencanaan dana pendidikan anak!
Caranya mudah saja, silakan download ebook di bawah ini!
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Download ebook-nya, GRATIS!!!
Jika Anda terlambat mempersiapkan atau masih kekurangan dana, salah satu solusi alternatif adalah dengan mengambil pinjaman pendidikan.
Coba hitung dana yang Anda butuhkan melalui aplikasi Finansialku. Aplikasi ini dapat Anda peroleh dengan cara download di Google Play Store atau daftar pada situs Aplikasi.Finansialku.com. Dengan demikian, Anda bisa menghitung dengan akurat dana pendidikan.
Nah, agar tidak gagal bayar atau kesulitan mengatasi pinjaman pendidikan, yuk cari tahu beberapa fakta tentang pinjaman pendidikan (student loan) sebagai berikut:
#1 Biaya Pendidikan Berbeda-beda
Seperti Anda ketahui, biaya pendidikan dapat berbeda bergantung pada beberapa hal berikut:
Jadi, kebutuhan pinjamannya juga bisa saja berbeda antara satu dengan yang lainnya.
#2 Karakteristik Pinjaman Pendidikan (Student Loan)
Pinjaman dana pendidikan atau biasa disebut student loan merupakan sebuah skema pinjaman yang ditujukan bagi mahasiswa yang mana di dalamnya termasuk biaya pendidikan dan juga biaya hidup (pada umumnya).
Pinjaman dana pendidikan biasanya diberikan oleh negara (pemerintah) baik dari bank/lembaga keuangan swasta maupun badan usaha non-bank lainnya.
Karena ditujukan untuk memperbaiki taraf pendidikan di dalam negeri, umumnya skema bunga pinjaman pendidikan cenderung rendah (bahkan hingga 0 persen di beberapa negara) dan juga jangka waktu pembayarannya cukup panjang.
Beberapa pinjaman pendidikan mewajibkan debitur untuk melunasinya sebelum lulus, namun ada juga yang memberikan jangka waktu hingga debitur lulus dan memiliki penghasilan.
Sistem pinjaman pendidikan dimana pembayaran utang dimulai ketika pendapatan sudah mencapai suatu angka pendapatan yang sudah diaplikasikan di Australia, Swedia, dan Inggris disebut pinjaman pendidikan berbasis pendapatan (income-contingent loan).
#3 Wacana Penerapan Program Pinjaman Dana Pendidikan di Indonesia
Seperti sempat dibahas sebelumnya dalam quiz tadi, sudah ada wacana penerapan program pinjaman dana pendidikan atau student loan di Indonesia. Hal ini dicetuskan oleh Presiden Jokowi pada 15 Maret lalu dalam rapat terbatas di Kantor Presiden.
[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]
Secara singkat, wacana ini membahas mengenai rencana Presiden Jokowi untuk melibatkan berbagai institusi perbankan swasta maupun BUMN sebagai pemberi kredit bagi dana pendidikan calon mahasiswa.
Presiden Jokowi menuturkan bahwa program pinjaman dana pendidikan ini bertujuan untuk memperbaiki taraf pendidikan di dalam negeri dengan cara meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
#4 Alternatif Pinjaman Dana Pendidikan
Selain dari pemerintah, saat ini sudah ada pinjaman dana pendidikan dari lembaga keuangan maupun bank swasta di Indonesia.
Sebagai contoh, pinjaman dana pendidikan disediakan oleh bank maupun layanan Fintech non-bank.
Beberapa bank swasta yang sudah menyediakan produk pinjaman pendidikan adalah BNI, BRI dan BTN. Adapun suku bunga yang ditawarkan oleh masing-masingnya adalah sebagai berikut:
*Suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu, hubungi bank terkait untuk informasi lebih lanjut
[Baca Juga: Hitung Biaya Pendidikan untuk Kuliah Kelas Karyawan dengan Aplikasi Keuangan Finansialku]
Selain bank swasta, produk pinjaman dana pendidikan di Indonesia juga disediakan oleh badan usaha non-bank.
Adapun beberapa badan usaha non-bank yang menyediakan produk pinjaman dana pendidikan tersebut adalah:
#5 Jaminan Pinjaman Pendidikan adalah Penghasilan Anda di Masa Depan
Pernahkan Anda mengajukan kredit seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)? Apakah yang menjadi jaminannya?
Saat Anda mengajukan kredit rumah, maka rumah tersebut akan menjadi jaminannya, sedangkan untuk KKB kendaraan tersebut akan menjadi jaminannya.
Lalu bagaimana jika kasusnya adalah kredit uang sekolah? Apa gelar Anda yang akan dijadikan jaminan? Tentu tidak. Yang menjadi jaminannya adalah kemampuan Anda menghasilkan uang di masa depan.
Jadi, jika Anda sudah memiliki penghasilan dan ingkar membayar atau gagal bayar, pemerintah dapat memotong penghasilan Anda selama Anda masih memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang.
#6 Walaupun Tidak Lulus atau Berhenti di Tengah Jalan, Pinjaman Tetap Harus Dilunasi
Banyak mahasiswa yang tidak mengetahui dan memahami seberapa besar beban utang orangtuanya untuk menyekolahkan mereka. Hal ini perlu dijelaskan dengan rinci kepada anak sehingga mereka tidak menyepelekan pendidikan.
Satu hal yang perlu ditekankan kepada anak adalah tidak peduli dia sekolah dengan baik atau tidak, lulus atau berhenti di tengah jalan, malas atau rajin, utang uang sekolahnya tetap harus dilunasi.
[Baca Juga: 2 Jenis Asuransi Pendidikan: Studi Kasus Asuransi Manulife dan Asuransi Prudential]
Jika Anda mengajukan pinjaman atas diri sendiri sebagai pelajar, maka hal yang serupa juga berlaku kepada keputusan Anda.
Jika Anda memutuskan untuk berhenti kuliah di tengah-tengah untuk mencari pekerjaan dengan harapan hanya melunasi separuh utang Anda (karena Anda hanya menjalani separuh masa kuliah), maka siap-siap menjalani mimpi buruk keuangan.
Nyatanya Anda tetap harus melunasi seluruh biaya pendidikan Anda walaupun hanya menempuh separuh pendidikannya.
#7 Pihak yang Mengajukan Utang Bertanggung Jawab untuk Melunasinya
Banyak orangtua yang salah kaprah dan beranggapan bahwa jika mereka mengajukan utang untuk biaya pendidikan anaknya, maka sang anak yang wajib melunasinya setelah memperoleh pekerjaan.
Namun ini merupakan kesalahpahaman dalam utang uang sekolah (student loan) yang paling umum terjadi.
[Baca Juga: Langkah Praktis Siapkan Biaya Pendidikan Homeschooling Anak dengan Aplikasi Finansialku]
Jika orangtua yang mengajukan pinjaman, maka walaupun anak tersebut sudah lulus, yang bertanggung jawab terhadap pelunasan utang adalah orangtuanya.
Serupa halnya jika anak yang mengajukan pinjaman, maka ialah yang akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pinjaman tersebut.
Pertimbangkan baik-baik kemampuan Anda membayar sebelum mengajukan pinjaman, karena besar kemungkinan perpindahan rencana pembayaran tidak memungkinkan.
#8 Wali Peminjam dan Peminjam Memiliki Tanggung Jawab yang Sama Besar
Jika Anda memutuskan untuk menjadi wali atau penanggung jawab dari peminjam dana pendidikan, maka secara otomatis Anda memiliki tanggung jawab terhadap utang tersebut.
Seberapa besar tanggung jawab yang dimiliki wali? Ternyata sama besarnya dengan tanggung jawab peminjam lho.
Jika peminjam tidak sanggup membayar utangnya (sebagai contoh peminjam sakit atau meninggal dunia), maka Anda yang bertanggung jawab untuk melunasinya.
Bahkan setelah peminjam lulus dan perlahan-lahan melunasi utangnya, Anda tetap memiliki tanggung jawab selama utang tersebut belum lunas.
Yang berpengaruh secara signifikan adalah utang tersebut mempengaruhi riwayat kredit (credit score) Anda walaupun bukan Anda yang berutang dan utang tersebut merupakan utang jangka panjang.
Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik kemampuan finansial Anda sebelum Anda memutuskan untuk menjadi wali bagi seseorang yang akan mengajukan pinjaman dana pendidikan.
Yuk Konsultasikan Rencana Pinjaman Pendidikan (Student Loan) Anda
Setiap pinjaman tentu memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing, mulai dari suku bunganya, fleksibilitas pembayarannya, penalti keterlambatannya, dan lain-lain.
Lalu rencana pinjaman dana pendidikan manakah yang sesuai dengan Anda dan bagaimana perencanaan pembayaran yang tepat?
Semua itu dapat dijawab dengan 2 kata: PERENCANAAN KEUANGAN.
Konsultasikan perencanaan keuangan Anda untuk masa depan pendidikan yang lebih baik kepada konsultan keuangan Anda.
Jika masih belum yakin, jangan ragu untuk bertanya kepada perencana keuangan Finansialku. Perencana keuangan kami selalu siap membantu Anda.
Selamat mencoba!
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai pinjaman pendidikan (student loan) lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

