
kobexielite.com/ – Banyak yang masih bertanya tentang contoh pseudocode yang baik seperti apa? Perlu kamu ketahui sebelumnya, pseudocode sendiri merupakan cara bagaimana kita menuliskan sebuah algoritma. Biasanya pseudocode ditulis menggunakan teks bukan dalam bentuk diagram seperti algoritma. Namun, langkah pembuatan pseudocode sendiri lebih awal dibandingkan dengan algoritma.
Biasanya pseudocode ditulis dalam tiga bagian. Pertama bagian judul. Biasanya diawali dengan kata “PROGRAM” lalu diikuti dengan nama algoritmanya. Biasanya judul ini terdiri dari beberapa kata yang menjelaskan isinya. Misalnya PROGRAM Hitung Luang Segitiga, PROGRAM Hitung Luas Lingkaran, PROGRAM Pengurutan, dan masih banyak lagi.
Kedua yakni bagian deklarasi. Bagian yang satu ini digunakan untuk mendeklarasikan variabel-variabel apa saja yang akan digunakan dalam sebuah pseudocode. Di bagian ini pula, variabel-variabel mulai dideklarasikan secara runtut.
Terakhir yakni isi. Bagian yang satu ini adalah bagian utama dari jalannya sebuah algoritma. Bagian isi akan diisi oleh perintah-perintah yang sesuai dengan logika pada algoritma. Biasanya, perintahnya berupa runtutan, kondisional, perulangan, atau kombinasi dari ketiganya.
Kumpulan Contoh Pseudocode
Contoh dari pseudocode sendiri sangatlah banyak. Mulai dari pseudocode yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah perhitungan bahkan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya pseudocode menghitung sisi miring, pseudocode menghitung luas lingkaran, persegi, persegi panjang, dan masih banyak lagi.
Sementara, pseudocode yang berhubungan dengan masalah kehidupan sehari-hari seperti pseudocode lampu lalu lintas, ukuran baju, menghitung nilai siswa, dan lainnya.
Nah, untuk kamu yang sudah sangat penasaran dengan bentuk pseudocode, melihat contoh dari pseudocode membuat kamu sedikit mengerti. Simak beberapa contoh pseudocode di bawah ini agar kamu paham.
1. Pseudocode Mencari Sisi Miring
Pertama, contoh dari pseudocode yang bisa kamu coba adalah pseudocode mencari sisi miring.
PROGRAM CariSisiMiring DEKLARASI int a, c float : c ALGORITMA read (a, b) c = sqrt (a*a + b*b) write("Sisi miring: #, C)
2. Pseudocode Menghitung Luas Segitiga
Nah, contoh lain dari pseudocode yang bisa kamu buat adalah pseudocode untuk hitung luas segitiga. Berikut ini contoh dari pseudocode hitung luas segitiga :
PROGRAM HitungLuasSegitiga DEKLARASI var luas,alas,tinggi:integer; ALGORITMA alas,tinggi, luas luas <– 1/2 * alas * tinggi write(luas)
3. Pseudocode Menghitung Luas Lingkaran
Sebelum melihat pseudocode luas lingkaran, kamu sebelumnya harus mengetahui apa rumus luas lingkaran.
PROGRAM HitungLuasLingkaran DEKLARASI var phi : float; var r,luas:integer; ALGORITMA phi <-- 3.14; luas<-- phi*r*r; read(r);{diinput user} write(luas);
4. Pseudocode Menghitung Luas Trapesium
Kamu juga bisa membuat pseudocode untuk menghitung luas trapesium, berikut ini contohnya :
PROGRAM HitungLuasTrapesium DEKLARASI var luas, ab, cd, t:integer; ALGORITMA: luas<-- 1/2*ab*cd*t; write<-- luas ;
5. Pseudocode Menghitung Luas Persegi Panjang
Selain menghitung luas lingkran, kamu juga bisa membuat pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang, berikut contohnya :
PROGRAM HitungLuasPersegiPanjang DEKLARASI var panjang,lebar;luas:integer; ALGORITMA read (panjang) ; read (lebar) ; luas<-- panjang * lebar; write (luas) ;
6. Pseudocode Menetukan Bilangan Prima
Selain menghitung rumus, kamu juga bisa membuat pseudocode untuk menentukan bilangan prima. Berikut ini contoh dari pseudocode menetukan bilangan prima :
PROGRAM MenentukanBilanganPrima DEKLARASI read (bilangan) for (ulang = 1 to ulang <=bil.step1) sisa if (sisa=0) THEN jUmB,<--jumB+1 Else jumb2) THEN Hasil <--(Bukan bil prima") Else Hasil <--("Bilangan Prima") write (Hasil)
7. Pseudoco Menentukan Terbesar dari 3 Bilangan
Nah, contoh lain dari pseudocode yang perlu kamu ketahui adalah pseudocode mentukan angka terbesar dari tiga bilangan, berikut contohnya :
PROGRAM MenentukanTerbesarDari3Bilangan DEKLARASI var a,b,c,terbesar:integer; ALGORITMA read (a,b,c) if (a>b) and (a>c) then Terbesar <-- a Else If b>c then Terbesar <-- b Else Terbesar <-- c Endif Endif write (terbesar)
8. Psudocode LampuLaluLintas
Pseudocode bukan hanya bisa digunakan untuk menghitung rumus Matematika saja, namun bisa juga digunakan untuk membuat pseudocode lalu lintas :
PROGRAM LampuLaluLintas DEKLARASI var warna,merah,kuning,hijau,berhenti!,jalan!,hati-hati! ALGORITMA input (warna) if warna = MERAH then output (Berhenti!) else if warna = KUNING then output (Hati-Hati!) else if warna = HIJAU then output (Jalan!) else output (Warna Salah!) endif endif endif
9. Pseudocode Penjumlahan
Penjulahan juga bisa ditulis dalam pseudocode, berikut ini contohnya :
PROGRAM Penjumlahan DEKLARASI var bil1,bil2,hasil : integer; ALGORITMA read input bil1, bil2 hasil = bil1 + bil2 write (hasil)
10. Pseudocode Nilai Kelulusan
Jika kamu merupakan seorang guru, pseudocode yang satu ini cock untuk kamu. Berikut ini contoh pseudocode nilai kelulusan siswa :
PROGRAM NilaiKelulusan DEKLARASI var nilai ALGORITMA if nilai>60 then write ("Lulus") else write ("Tidak lulus") end
11. Pseudocode Keterangan Grade Nilai
Selanjutya, selain menentukan lulus atau tidaknya dari skor yang diperoleh siswa, kamu juga bisa menuliskan grade yang didapatkan siswa. Berikut ini contoh pseudocode untuk menuliskan keterangan grade pasa skor siswa :
PROGRAM KeteranganGradeNilai DEKLARASI char nilai : char ALGORITMA write ('nilai huruf yang didapat?') read (chrnilai) case (chrnilai) chrnilai =='A' : write ("Sangat Baik") chrnilai =='B' : write ("Baik") chrnilai =='C' : write ("Cukup") chrnilai =='D' : write ("Kurang") chrnilai =='E' or chrnilai =='F' : write ("Gagal" otherwise write ("Isi dengan huruf antara (A-F)!") endcase
12. Pseudocode Ukuran Baju
Berikut ini contoh dari pseudocode ukuran baju :
PROGRAM UkuranBaju DEKLARASI char S,M,L,kecil,sedang,besar : integer; ALGORITMA read (size) write size 'S' : output ('Kecil') ; 'M' : output ('Sedang') :
Ciri-ciri Pseudocode
Setelah mengetahui beberapa contoh dari psudocode, kamu juga perlu tahu ada beberapa ciri-ciri yang biasanya melekat pada pseudocode, berikut ini cirinya:
Kelebihan Pseudocode
Selanjutnya, setelah mengenal contoh dari pseudocode, ciri-cirinya, kamu juga perlu tahu apa kelebihan menggunakan pseudocode, sebagai berikut :
Kekurangan pseudocode
Namun, psudocode pun sebetulnya memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pseudocode, contoh-contoh dari pseudocode, apa saja ciri-cirinya, apa yang menjadi kelebihan serta apa yang menjadi kekurangannya. Semoga bermanfaat.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website nesabamedia.com. Situs https://kobexielite.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://kobexielite.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

