
kobexielite.com/ – Pengertian model basis data merupakan sekumpulan dari berbagai konsep basis data yang di dalamnya merepresentasikan beragam relasi dan juga struktur data yang ada di dalam basis data tersebut.
Adapun esensi dari model basis data merupakan tempat dimana data akan disimpan. Memang kita tidak akan pernah bisa melihat seperti apa model basis data tersebut. Akan tetapi, Anda masih bisa mengeceknya melalui algoritma yang digunakannya.
Secara umum, model basis data dibagi menjadi 4 yakni flat-data, hierarki, jaringan, dan juga relasional. Sementara itu, terdapat model baru yang saat ini telah berhasil dikembangkan oleh beberapa periset yang mana mereka menyebutnya sebagai sebuah sistem pasca relasional. Sementara yang lainnya menggunakan pendekatan yang benar-benar tidak sama. Untuk nama-nama yang saat ini sedang dikembangkan oleh para periset tersebut diantaranya:
Daftar Isi
1. Model Data Flat-file atau Flat-file Data Model
Penjelasannya 1
Penjelasan 2
Penjelasan 3
Kelemahan flat-file data
2. Model Data Hirarki
Kelebihan menggunakan model hirarki
Kelemahan model hirarki
3. Model Data Jaringan atau Network Data Model
Kelebihan menggunakan model data jaringan
Kekurangan model data jaringan
3. Model data relasional
Kelebihan model data relasional
Kekurangan model data relasional
Pengertian Model Basis Data
Perlu dipahami bahwa model basis data merupakan sekumpulan dari berbagai perangkat konseptual yang digunakan untuk menggambarkan suatu data, semantik data, relasi data, batasan data, dan lain sebagainya. Model pada basis data tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengetahui seperti apa pernyataan dari hubungan antar basis data.
Model-Model Basis Data
Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan kepada Anda mengenai beberapa model basis data yang sebenarnya masih banyak orang yang belum mengetahuinya.
1. Model Data Flat-file atau Flat-file Data Model
Model data dari file datar ini bisa juga dinamakan sebagai flat file data model. Di sini Anda akan menemukan file yang jumlahnya lebih dari satu dimana kesemua file tersebut bisa dibaca.
Biasanya file tersebut berbentuk teks yang nanti akan disimpan pada suatu fields dimana setiap fields-nya sudah dilengkapi dengan panjang konstan maupun juga panjang bervariasi yang kemudian dipisahkan oleh masing-masing karakter atau delimeter.
Mengenai contoh dari flat file data bisa Anda perhatikan penjelasannya seperti gambar di bawah:
Penjelasannya 1
Penjelasan 2
Model basis data yang digunakan tersebut memiliki fields dengan panjang yang bervariasi, dimana:
Penjelasan 3
Kelemahan flat-file data
2. Model Data Hirarki
Perlu dipahami bahwa model dari data hirarki memilikki satu tingkat diatas data flat file yang berkaitan dengan kemampuan di dalam menemukan maupun juga memelihara setiap relasi yang ada yang dimiliki oleh kelompok data. Beberapa ciri yang dimiliki oleh model basis data jenis ini antara lain sebagai berikut:
Kelebihan menggunakan model hirarki
Ada beberapa kelebihan dari penggunaan model data hirarki, yaitu:
Kelemahan model hirarki
Sementara untuk kelemahannya antara lain:
3. Model Data Jaringan atau Network Data Model
Model data jaringan merupakan model yang sebenarnya merupakan perbaikan dari model hirarki. Adapun perbaikan yang dilakukan adalah dengan penambahan root table ketika hendak melakukan share terhadap child table.
Selain itu, di sini child table akan memiliki banyak opsi untuk root table. Artinya, ketika ia hendak memperoleh akses menuju child table, maka tidak perlu lagi untuk mengakses root table sebelumnya.
Contoh untuk model data jaringan adalah seperti gambar di bawah ini:
Kelebihan menggunakan model data jaringan
Kekurangan model data jaringan
3. Model data relasional
Model data yang satu ini merupakan yang paling banyak digunakan. Unit yang disimpan adalah tabel maupun kelompok data yang memiliki hubungan antara yang satu dengan yang lain. Tabel yang saling terhubung tersebut akan dihubungkan oleh sebuah kunci.
Kelebihan model data relasional
Kekurangan model data relasional
Itulah pengertian model basis data beserta jenis-jenis dan contohnya. Pilih model basis data yang menurut anda sesuai dan memenuhi kebutuhan anda. Semoga artikel diatas bermanfaat dan mudah dipahami!
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website nesabamedia.com. Situs https://kobexielite.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://kobexielite.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

