
kobexielite.com/ – Samsung Galaxy A40 adalah salah satu jajaran smartphone Samsung seri Galaxy A yang dirilis pada tahun 2019. Dari spesifikasinya ponsel tersebut berada di segmen menengah dengan keunggulan utama terletak pada layar Super AMOLED-nya yang keren. Samsung Galaxy A40 hanya datang dalam satu varian memori saja, yakni 4 GB RAM dan 64 GB ROM.
Membawa berbagai fitur-fitur unggulan lainnya, ponsel yang dibanderol Rp 3 jutaan ini sudah bisa dibeli di Indonesia. Jika kamu berencana untuk meminang Galaxy A40, ada baiknya untuk mengetahui dulu keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh perangkat tersebut. Sebelumnya cek dulu spek lengkap Samsung Galaxy A40 di bawah ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy A40
[aps_product_specs id=”43641″]
Kelebihan Samsung Galaxy A40
1. Layar Super AMOLED yang Menawan
Panel Super AMOLED adalah salah satu nilai jual utama bagi Samsung Galaxy A40 yang tidak dimiliki oleh smartphone lain dengan kisaran harga yang sama. Dan memang cukup sulit menemukan kompetitor Samsung Galaxy A40 yang membawa teknologi layar serupa. Hal ini benar-benar sebuah nilai plus bagi ponsel pintar dengan harga Rp 3,9 jutaan.
Memiliki resolusi tinggi 1080 x 2340 piksel, layar Samsung Galaxy A40 yang berukuran hanya 5,9 inci ini mampu menghasilkan kerapatan piksel mumpuni hingga 437 ppi. Hasilnya panel ponsel ini mampu menampilkan kualitas gambar yang bagus, tajam, lembut, dan nyaman dipandang.
Tingkat kecerahan layar Samsung Galaxy A40 juga mampu membukukan angka hingga 548 cd/m2 pada mode Auto Max-nya. Dengan apa yang dihasilkannya tersebut, keterbacaan layar di bawah sinar matahari ponsel ini terbilang sangat baik. Kamu mungkin jarang menemukan hal semacam ini di ponsel pintar lain dengan harga yang sebanding dengan Samsung Galaxy A40.
Berikut ini adalah hasil tes layar yang dilakukan oleh GSMArena untuk Samsung Galaxy A40 dan ponsel-ponsel pintar lainnya.
* sumber: www.gsmarena.com
2. OS Android dan Samsung UI Terbaru
* sumber: www.expertreviews.co.uk
Walaupun semua seri Samsung Galaxy A datang dengan OS Android 9.0 Pie, namun yang paling penting di sini adalah UI atau antarmuka pengguna Samsung itu sendiri. Nah, Samsung Galaxy A40 ini sudah membawa teknologi UI Samsung terbaru yang berjalan lebih halus, lancar, memiliki banyak fitur serta telah dioptimalkan untuk penggunaan satu tangan.
Contoh mudahnya operasi satu tangan di Samsung Galaxy A40 adalah saat kamu hendak membuka tampilan notifikasi. Hanya dengan sentuhan dan jangkauan jempol tanganmu seluruh menu notifikasi dapat ditampilkan. Untuk bilah navigasi, kamu dapat memilih antara yang standar maupun yang berbasis gesture dengan gerakan yang sama, yaitu swipe dari bawah.
Selain itu, menu pengaturan umum di ponsel ini telah dibuat lebih rapi sehingga kamu dapat lebih mudah menemukan hal yang kamu cari. Dan untuk mempercepat navigasi melalui menu, Samsung telah menawarkan opsi pengurangan sejumlah animasi serta animasi transisi.
Pada bagian Device Care, kamu dapat melihat menu-menu standar baterai, ruang penyimpanan, memori, dan manajemen keamanan. Menu baterai misalnya, tertera informasi mengenai aplikasi atau layanan mana yang telah menggunakan daya paling banyak sejak pengisian terakhir. Kamu juga dapat menyesuaikan pengaturan yang cukup terperinci untuk meningkatkan daya tahan baterai.
Samsung Galaxy A40 juga datang dengan beberapa aplikasi bawaan seperti Kalender, Jam, Galeri, hingga Galaxy Store. Secara keseluruhan, UI ponsel ini mampu bekerja dengan lancar tanpa nge-hang.
3. Performa Cukup Tangguh
Samsung Galaxy A40 ditenagai oleh salah satu chipset kelas menengah terhebat dari Exynos, yaitu Exynos 7885. CPU-nya berjumlah delapan inti dengan 2x inti berkinerja tinggi Cortex-A73 kecepatan clock 1.77 GHz dan 6x inti berdaya lebih kecil dan efisien berkecepatan clock 1.59 GHz. Untuk dapat menunjang tugas grafisnya dengan baik, ponsel ini mengandalkan GPU Mali-G71 MP2.
Sedangkan dari sektor memori, Samsung Galaxy A40 hanya tersedia satu varian saja, yaitu RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Terdapat slot kartu memori tambahan hingga 512 GB jika kamu membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan.
Dari pengujian CPU yang dilakukan oleh GSM Arena, Exynos 7885 ternyata mampu bersanding dengan beberapa chipset kelas menengah terbaik lainnya seperti Snapdragon 660 dan Snapdragon 636 (tes performa single-core). Berikut ini adalah skor GeekBench 4.1 dan AnTuTu 7 untuk Samsung Galaxy A40.
Skor di atas menunjukan bahwa performa Samsung Galaxy A40 tidak begitu jauh beda dengan performa ponsel yang menggunakan chipset kelas menengah lainnya seperti Nokia 7.1 (Snapdragon 636) dan Motorola Moto G7 (Snapdragon 632). Hanya saja pada tes performa multi-core Galaxy A40 berada paling bawah. Salah satu penyebabnya mungkin adalah kecepatan clock yang lebih kecil.
Sedangkan dari sisi GPU, kamu tidak boleh berharap lebih dari Samsung Galaxy A40. Untuk penggunaan standar tanpa banyak bermain game-game berat, Galaxy A40 masih dapat kamu andalkan dengan baik. Mali-G71 MP2 bukanlah chipset yang diciptakan untuk penggunaan-penggunaan berat.
4. Hasil Jepretan yang Bagus
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carisinyal.com. Situs https://kobexielite.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://kobexielite.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

